Dinda, kepergianmu telah menyadarkanku betapa sesungguhnya auramu tidak bisa tergantikan oleh yang lain. Lambat rasanya hari berganti dan belitan kangen yang menggurita di hati, perjalananmu ke negeri seribu masjid di timur seakan membuatku "sendiri" menikmati waktu. Tahukah bahwa, dengan segala daya yang kumiliki, di sini, gundah itu ku coba lawan dengan sejumlah "mimpi" tentang masa depan yang bahagia? Tapi kangen itu...............alamak! **************************************Labels: Asri Tadda Qauliyah |